Delphi (/ˈdɛlfaɪ, ˈdɛlfi/; Yunani: Δελφοί [ðelˈfi]),[a] dalam legenda sebelumnya disebut Pytho (Πυθώ), pada zaman kuno adalah kawasan suci yang berfungsi sebagai tempat tinggal Pythia, peramal utama yang dikonsultasikan mengenai keputusan penting di seluruh dunia klasik kuno. Ramalan ini berasal dari prasejarah dan menjadi bersifat internasional serta mendorong perasaan kebangsaan Yunani, meskipun negara Yunani masih berabad-abad dari realisasi. Orang Yunani kuno menganggap pusat dunia berada di Delphi, ditandai oleh monumen batu yang dikenal sebagai omphalos (pusar). Kawasan suci Ge atau Gaia berada di wilayah Phocis, tetapi pengelolaannya telah diambil dari Phocian, yang mencoba memeras uang dari pengunjungnya, dan telah ditempatkan di tangan sebuah amphictyony, atau komite orang-orang yang dipilih terutama dari Yunani Tengah. Menurut Suda, Delphi mengambil namanya dari Delphyne, ular betina (drakaina) yang tinggal di sana dan dibunuh oleh dewa Apollo (dalam catatan lain ular tersebut adalah ular jantan (drakon) Python).[4][5] Kawasan suci ini menempati wilayah yang ditentukan di lereng barat daya Gunung Parnassus. Sekarang menjadi situs arkeologi yang luas, dan sejak 1938 menjadi bagian dari Taman Nasional Parnassos. Berdekatan dengan kawasan suci ini terdapat kota modern kecil dengan nama yang sama. Kawasan ini diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia karena memiliki pengaruh besar di dunia kuno, sebagaimana dibuktikan oleh berbagai monumen yang dibangun di sana oleh sebagian besar negara-kota Yunani kuno yang penting, menunjukkan kesatuan Hellenik mereka yang mendasar. Wikipedia